Program Keahlian MPLB Fasilitasi Siswa Belajar Keterampilan Profesional melalui Kegiatan “Table Manner Course and Grooming” di Tjokro Hotel Klaten

PRAMBANAN – SMK Muhammadiyah 1 Prambanan-Klaten kembali menghadirkan kegiatan menarik bagi siswa-siswinya pada Rabu (10/9), yaitu “Table Manner Course and Grooming”. Kegiatan ini merupakan bagian dari program outing class yang dikhususkan untuk siswa-siswi kelas X (sepuluh) Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB). Nuansa pelaksanaan kegiatan ini terasa sangat profesional, sebab “berani menggandeng” Tjokro Hotel Klaten sebagai mitra kegiatan.

Tjokro Hotel Klaten merupakan hotel bintang tiga yang terletak di pusat Kota Klaten, yang mana hotel ini dipilih karena memang memiliki hubungan kerja sama yang sangat baik dengan SMK Muhammadiyah 1 Prambanan-Klaten. Tidak hanya sebatas menjadi mitra untuk kegiatan jangka pendek saja, tetapi juga terlibat dalam memfasilitasi proses belajar siswa dalam jangka panjang melalui adanya program Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Kegiatan “Table Manner Course and Grooming” dilaksanakan dengan melibatkan sebanyak 75 siswa yang berasal dari dua kelas, dengan masing-masing sejumlah 38 siswa kelas X MPLB 1 dan 37 siswa kelas X MPLB 2. Tak luput dari itu, kegiatan ini juga tentu melibatkan beberapa pendamping yang meliputi, penanggung jawab kegiatan, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, kepala program keahlian, wali kelas X MPLB, dan guru produktif  MPLB. “Kegiatan table manner ini memiliki kaitan dengan salah satu mapel konsentrasi keahlian yang akan kami sampaikan pada siswa di semester genap nanti, yaitu pada elemen pengelolaan rapat/pertemuan” jelas Rumiyati, S.E. selaku Kepala Program Keahlian MPLB. Table manner sendiri diartikan sebagai serangkaian aturan etika dan sopan santun saat makan di meja yang mencakup cara duduk, menggunakan peralatan makan, dan perilaku lainnya untuk menciptakan suasana yang nyaman dan tertib.

Umumnya, lulusan  dari program keahlian MPLB dipersiapkan untuk menjadi staf administrasi dan sekretaris. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan anak-anak agar ketika lulus, mereka sudah siap mengikuti etika jamuan internasional” tambahnya. Mengingat, jika nantinya lulusan mendapat kesempatan bekerja sebagai sekretaris misalnya, tentu tugas mereka  akan berkaitan dengan pendampingan tugas dinas pimpinan yang tentunya juga memerlukan keterampilan dalam melakukan jamuan internasional.

Pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan pendampingan langsung dari pihak Tjokro Hotel Klaten. Adapun kegiatan ini dibagi menjadi beberapa sesi, yaitu sesi penyampaian materi secara klasikal, grooming, kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik table manner secara langsung. Pada saat mempraktikkan table manner, para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menempati meja dan duduk secara melingkar dengan jamuan yang telah tersedia di meja masing-masing. Di meja-meja tersebut, mereka dapat langsung mempraktikkan table manner yang baik dan benar berdasarkan teori yang telah mereka dapatkan dari hasil pemaparan materi.

Ivan Ardiyanto, S.Pd. selaku salah satu guru pendamping kegiatan menyampaikan bahwa “Praktik table manner ini bertujuan untuk melatih siswa dalam menerapkan etika ketika makan bersama klien, pimpinan, dan rekan kerja saat di dunia kerja. Adapun penerapan etika ini dimulai dari cara duduk, memegang sendok dan garpu, hingga cara memegang gelas dengan benar”.

Para siswa tampak antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut karena kegiatan ini memang cukup unik. Meskipun bernuansa profesional, tetapi proses belajar dapat menciptakan interaksi dua arah antara siswa dan instruktur. Bagi mereka yang masih bingung, ada kesempatan untuk bertanya secara langsung kepada instruktur profesional yang bertugas. Kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian review dari siswa mengenai pengalaman belajar table manner yang telah mereka lakukan.

Kegiatan ini memang menjadi salah satu program unggulan di  SMK Muhammadiyah 1 Prambanan-Klaten. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus menjadi agenda tahunan sebagai  jembatan bagi siswa untuk mengenal dan melatih keterampilan mereka dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga profesional di kemudian hari. 

 

Written by 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *